Dampak Pengaruh Sosial Media Facebook Di Dalam Kehidupan Manusia

Mari Mengenal Dampak Pengaruh Sosial Media Facebook Di Dalam Kehidupan Manusia - Pengaruh Facebook sangat ditakutkan oleh orang tua yang mengkhawatirkan kepada salah satu anggota keluarga mereka yang selalu berkecimpung dengan sosial media facebook ini, tidak menutup kemungkinan bahwa sosial media facebook sekarang telah dikenal dari seluruh kalangan termasuk anak-anak remaja dan orang tua sekalipun.

Facebook didirikan oleh orang yang bernama Mark Zuckerberg pada bulan februari tahun 2004 silam, yang saat itu saya masih menduduki bangku sekolah dasar kelas 4 dan masih belum mengetahui apapun tentang internet ataupun Facebook ini salah satunya.

Dari segi dampak yang terdapat pada sosial media facebook terbagi menjadi 2 macam yakni dampak yang baik (Positif) dan dampak yang buruk (Negatif), dimana setiap dampak akan mengarah dalam kebaikan maupun keburukan.

img source telenews.pk

Dampak Pengaruh Sosial Media Facebook Di Dalam Kehidupan Manusia

1. Dampak Terhadap Anak-Anak

Saat ini facebook telah merambat didalam pikiran anak-anak terutama anak sekolah yang masih duduk dibangku sekolah dasar, sedangkan saya saja saat itu belum mengetahui apa-apa mengenai facebook namun sekarang mereka sudah mengetahui bahkan telah membuat dan memiliki akun sosial media facebook tersebut.

Kecemasan orang tua kepada anak-anak mereka yang aktif menggunakan sosial media yaitu atas perihal yang paling utama yaitu menyalahgunakan facebook itu sendiri sehingga membuat hal-hal yang berbau negatif yang didapat di dalam sosial media facebook. Dan juga selain itu kecemasan lalu kekhawatiran lainnya yaitu terdapat pada pola cara berfikir anak-anak tersebut hal seperti ini memang akan berpengaruh pada pendidikan mereka, dimana memang anak-anak memiliki batasan pikiran tidak seperti orang dewasa atau remaja yang cukup dapat mengontrol pikiran mereka sendiri.

Dampak Baik (Positif) Dari Pengaruh Sosial Media Facebook Terhadap Anak-Anak

Seperti yang saya nyatakan diatas bahwa sosial media facebook memiliki macam dampak yang baik di dalam kehidupan, kenapa demikian?? Saya akan coba memberitahukan sedikit mengenai yang saya ketahui tentang apa saja dampak-dampak yang baik yang akan diterima oleh anak-anak, sebagai berikut.

• Menemukan wawasan baru dan teman yang baru

Tanpa disadari hal seperti inilah yang di terima oleh anak-anak terkait pengaruh yang baik (positif) dari akun sosial media facebook, dapat membuka wawasan baru dan mendapatkan teman-teman yang baru. Namun perlu ditekan kan kembali, memang hal seperti ini dapat meningkatkan keaktifan dari anak-anak namun juga ini sangat memerlukan pengawasan serta keaktifan dari orang tua yang mengarahkan ke arah yang baik dan positif pula.

• Belajar dalam berkomunikasi kepada orang lain

Tidak hanya akun sosial media facebook saja, namun masih banyak lainnya yang bisa memberikan dampak yang baik (positif) seperti sosial media instagram, twitter, whatsapp nah dengan aktif bersosial media maka anak-anak akan aktif dalam berkomunikasi yang juga dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari nya. Namun untuk orang tua, seperti yang saya sampaikan pada dampak baik dan positif yang pertama atau sebelumnya bahwa orang tua harus aktif jika mereka mengetahui bahwa anak-anak mereka telah memiliki akun sosial media dengan cara Berteman di dalam akun sosial media facebook (akun sosial media lainnya). Hal ini agar tercipta pengawasan yang ekstra terhadap anak-anak.

2. Dampak Terhadap Remaja

Sosial media facebook di mata remaja/pelajar seperti hal yang bukan tabu lagi, bahkan yang aktif dalam menggunakan akun sosial media ini adalah dari kalangan remaja. Ntah itu dari akun sosial media facebook ataupun lainnya dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak akan pernah lupa atas berkecimpung di dalam bersosial media, hingga paket data (kuota) merek habis mungkin yang menyebabkan mereka tidak aktif lagi hehe

Berikut dibawah ini saya akan menyampaikan Dampak Baik (Positif) Dari Pengaruh Sosial Media Facebook Terhadap Kalangan Remaja

• Mendapatkan Informasi Terbaru

Informasi terbaru memang dibutuhkan untuk mengetahui tentang berbagai perkembangan-perkembangan dunia dan juga perkembangan keaktifan dalam pola pikir remaja. Selain yang diberitakan di dalam televisi mereka akan mengetahui dari sosial media facebook, seperti informasi mengenai Teknologi, Bisnis, Berita, dan masih banyak lainnya yang sulit saya ungkapkan satu persatu.

• Mempererat Komunikasi dengan Membuat Komunitas

Anak remaja gemar dalam berkomunikasi baik di kehidupan sehari-hari di sekolah ataupun lingkungan kehidupan masyarakat, nah dengan membuat komunitas di akun sosial media mereka juga dapat melanjutkan komunikasi secara tidak langsung atau bertatap muka, namun tetap asyik dan seru hehe Namun hal seperti ini juga harus perlu diawasi oleh orang tua dan orang yang disekitar mereka, agar tidak terjerumus dengan tindakan-tindakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Dampak Buruk (Negatif) Dari Pengaruh Sosial Media Facebook Terhadap Anak-Anak, Remaja dan Orang Tua

Pada bagian dampak buruk dan negarif yang disebabkan oleh akun sosial media facebook, memang sering terlihat di dalam aktifitas bersosial media, yang ditakutkan yakni jika anak-anak ikut masuk tergolong salah satu di dalam aktifitas dari dampak buruk (negatif) tersebut.

Berawal dari ikutan coba-coba hingga ketagihan dan menyebabkan ketergantungan terhadap sosial media, dan lagi juga mengarahkan terhadap penyalahgunaan akun sosial media. Hal ini harus diperhatikan dan diterapkan kedalam pengawasan terhadap anak-anak maupun kalangan remaja (pelajar) dan orang tua, mengenai dampak yang buruk (negatif) dari pengaruh akun sosial media.

• Cyber Bullying

Perpeloncoan terutama di kalangan pelajar yang menggunakan media seperti Facebook banyak melahirkan perundungan cyber yang sama depresif akibatnya seperti perundungan pada umumnya.

• Memicu Kejahatan

Media sosial bisa menjadi lahan bagi predator untuk melakukan kejahatan. Anak-anak bahkan remaja belum tentu bisa mengidentifikasi orang yang dikenal melalui meda sosial menggunakan identitas asli atau palsu. Bisa jadi "teman" dalam media sosial merupakan kumpulan atau orang yang berniat melakukan tindak kejahatan.

• Pornografi

Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

• Komunikasi Buruk

Semakin anak kecanduan media sosial, ia hanya akan mementingkan diri sendiri. Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain juga bisa menghilang. Hal ini karena anak-anak dan remaja tersebut tidak pernah berhubungan dengan masyarakat sekitar. Pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, juga menjadi berkurang.

• Ancaman Ujaran Kebencian

Penggunaan agama untuk kepentingan politik, seruan kebencian pada golongan minoritas, sampai praktek-praktek tingkah laku yang kasar, penuh kebencian sering hadir sehari-hari dalam genggaman tanpa saringan. Jika tak bisa memilah sejumlah informasi tersebut, anak-anak dan remaja rentan terhadap provokasi ujaran kebencian.

• Perkembangan Emosi

Pada remaja, perkembangan emosi tidak terlepas dari interaksinya dari lingkungan sosial. Bila lingkungan sosial yang ada di sekeliling remaja berupa lingkungan sosial yang "virtual" dan tidak pada kenyataannya, maka perkembangan emosi remaja juga cenderung tidak kuat.

• Perkembangan Fisik

Terlalu banyak menggunakan internet dapat menyebabkan perkembangan fisik remaja mengalami physical decline. Contohnya problem visual seperti kelelahan mata, sakit kepala bahkan pengelihatan kabur. Selain gangguan tersebut, kecanduan media sosial juga bisa mengakibatkan obesitas pada anak-anak dan remaja karena berkurangnya aktifitas fisik.

• Mengumbar Rahasia

Media sosial kerap menjadi lahan untuk mengungkapkan isi hati. Bukan hanya remaaj dan anak-anak, bahkan orang dewasa sering tidak menyadari, media sosial justru menjadi media untuk mengumbar aib. Banyak hal yang semestinya bukan bagian dari informasi publik seperti rahasia pribadi yang dibagikan oleh pemilik akun media sosial.

Share this